Senin, 31 Mei 2010

Analisis Knowledge Gap

Apa itu analisis knowledge gap?

Analisis knowledge gap merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kesenjangan knowledge dalam suatu organisasi. Setelah dilakukan perhitungan maka akan dapat diketahui keadaan knowledge yang dibutuhkan dan knowledge yang sekarang tersedia.

Apabila terjadi kesenjangan knowledge, maka organisasi dapat mulai menyusun langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk menghilangkan kesenjangan tersebut.

Perhitungan Knowledge gap

Knowledge gap didapat dari selisih antara rata-rata tingkat kepentingan dan rata-rata tingkat penguasaan terhadap knowledge yang dibutuhkan karyawan.

Tingkat kepentingan menyatakan seberapa penting knowledge yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menjalankan tugas dan fungsinya.

Tingkat penguasaan menyatakan seberapa jauh penguasaan karyawan yang terdapat di dalam suatu bidang terhadap knowledge yang dibutuhkan.

Berikut ini merupakan rumus untuk menghitung rata-rata tingkat kepentingan dan rata-rata tingkat penguasaan knowledge.

NKi = ((K1 x 1) + (K2 x 2) + (K3 x 3) + (K4 x 4)) / R

Di mana:

1. NKi = Nilai kepentingan terhadap knowledge i
2. K1 = Jumlah responden dengan jawaban “A”
3. K2 = Jumlah responden dengan jawaban “B”
4. K3 = Jumlah responden dengan jawaban “C”
5. K4 = Jumlah responden dengan jawaban “D”
6. R = Total responden

NPi = ((P1 x 1) + (P2 x 2) + (P3 x 3) + (P4 x 4)) / R

Di mana:

1. NPi = Nilai penguasaan terhadap knowledge i
2. P1 = Jumlah responden dengan jawaban “A”
3. P2 = Jumlah responden dengan jawaban “B”
4. P3 = Jumlah responden dengan jawaban “C”
5. P4 = Jumlah responden dengan jawaban “D”
6. R = Total responden

Dari perhitungan yang dilakukan, dapat pula diperoleh knowledge wajib yaitu knowledge yang perlu dan harus dimiliki oleh karyawan untuk melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Kriteria yang termasuk knowledge wajib adalah knowledge yang memiliki nilai kepentingan antara 3-4 dan atau memiliki nilai kesenjangan knowledge tertinggi.

Selain knowledge wajib, dapat diperoleh juga knowledge pilihan, yaitu knowledge pelengkap yang membantu dalam pelaksanaan tugas karyawan. Kriteria yang termasuk dalam knowledge pilihan adalah knowledge dengan nilai kepentingan kurang dari 3 dan selain dari knowledge dengan nilai kesenjangan tertinggi.

Referensi:
Buku Penerapan Knowledge Management pada Organisasi, Graha Ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar